LifeStraw adalah filter air minum yang dibuat oleh perusahaan Swiss, Vestergaard untuk membuat air kotor menjadi air layak minum. LifeStraw telah memenangkan berbagai penghargaan internasional dan mendapat pengakuan dari badan-badan kesehatan dan penanggulangan bencana di dunia.

LifeStraw dirancang untuk menghasilkan air minum yang aman dan bersih untuk anda kapanpun dan dimanapun anda membutuhkannya. Filter air LifeStraw ideal untuk hiking dan camping, berolahraga, bepergian, persiapan untuk keadaan darurat, militer dan lain-lain.

Saat ini LifeStraw digunakan di 64 negara di seluruh dunia termasuk Amerika, Australia, India, Selandia Baru, Haiti, Pakistan, Peru, Kenya, Kongo, Afrika Selatan, Meksiko dan Bangladesh, dan Indonesia.

Tim LifeStraw terus berkomitmen untuk membuat air minum lebih mudah diakses melalui inovasi teknologi, kualitas produk dan desain yang sangat baik. Kami yakin LifeStraw akan terus membawa dampak di lebih banyak tempat lagi.

Kami mengajak pemerintah-pemerintah, donor-donor, dan konsumen umum untuk bekerjasama turut serta menjadi bagian aktif dari solusi permasalahan air minum dunia.

Jenis-jenis penyakit umum yang dapat dicegah dengan menggunakan LifeStraw:

  • Kolera
  • Kryptosporidium
  • Clycoporiasis
  • Diare
  • Disentri
  • Gastroentiritis
  • Giardiasis
  • Cacing Guinea
  • Hepatitis E
  • Demam Tifoid

 


 KISAH LIFESTRAW®

 

1994   SERAT KAIN GUINEA

LifeStraw telah melalui perjalanan evolusi yang panjang. Dimulai pada tahun 1994 ketika Carter Center meminta perusahaan penemu LifeStraw, Vestergaard
, untuk membuat filter yang bisa menyaring larva cacing Guinea dari air yang terkontaminasi. Vestergaard mendesain filter kain yang kemudian berevolusi bentuk menjadi pipa di tahun 1999. Sekarang, sudah lebih dari 37 juta filter LifeStraw Cacing Guinea yang telah dibagikan ke daerah-daerah yang terkena penyakit ini.

Picture
 
 

 

LifeStraw pertama


1999  LAHIRNYA LIFESTRAW

 
 

2005   TEKNOLOGI LIFESTRAW      
   Picture
 
Terinspirasi oleh dampak dari filter LifeStraw Cacing Guinea, Vestergaard bekerja untuk mengembangkan sebuah produk yang bisa menyaring hampir semua polutan mikrobiologi yang membuat air tidak bisa diminum. Hasilnya adalah teknologi LifeStraw, yang diperkenalkan pada tahun 2005 sebagai filter personal berbentuk seperti sedotan. Alat ini didesain untuk membantu masyarakat di negara berkembang yang tidak memiliki akses pipa air pemerintah atau sumber air bersih, dan untuk keadaan darurat pasca bencana alam dimana air terkontaminasi
 

 

2008  
LIFESTRAW
FAMILY
 

2013  
LIFESTRAW COMMUNITY
 

2014  
LIFESTRAW
GO 
 
 
 

2015  
LIFESTRAW
MISSION 
Picture
Picture
Picture
Picture